Sejarah Guru

 





Guru merupakan seorang yang memiliki jasa sangat berharga dalam memajukan pendidikan. Sebutan guru sebagai pahlawan tanda jasa yang memiliki peran penting dalam mendidik siswa, ternyata memiliki asal-usul.

Kata guru dalam masyarakat hanya sebagai sebutan dari salah satu bidang pekerjaan. Padahal sebutan guru memiliki peran dan fungsi yang besar dalam pendidikan, bukan hanya sebatas pekerjaan yang menghasilkan uang.

Peringatan Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November menjadi momentum untuk memahami perannya. Berikut penjelasan mengenai asal-usul kata guru, tugas, dan perannya.

Asal-usul Kata Guru

Pengertian Kata Guru

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) guru merupakan orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar. Dengan demikian, orang yang profesinya mengajar disebut guru. Baik itu guru di sekolah maupun di tempat lain.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, dijelaskan bahwa guru adalah pendidik dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Sejarah Kata Guru

Dilansir dari laman Lumbung Pustaka UNY, kata guru dalam Bahasa Sansekerta secara etimologi berasal dari dua suku kata yaitu gu artinya darkness dan ru artinya light. Secara harafiah guru atau pendidik adalah orang yang menunjukkan cahaya terang atau pengetahuan memusnahkan kebodohan atau kegelapan.

Kata guru sebagai kata benda berarti pengajar atau seorang master dalam spiritual yang bermakna sebagai pemberi pengetahuan. Kata guru juga berakar dari bahasa Sanskrit 'gri' berarti memuji dan 'gur' artinya mengangkat.

Jika dilihat secara alamiah kata gu yang berarti tidak berpengetahuan atau gelap sering disebut sebagai masih belum memiliki arah. Namun setelah menjalani pendidikan ia akan menjadi 'ru' atau terang, bercahaya, bersinar, ringan karena disinari oleh pengetahuan yang dimiliki.

Tugas Guru

Dikutip dari laman Repository UIN SUSKA tugas guru dikelompokkan menjadi tiga jenis.

  1. Profesi
    Dalam tugas jenis profesi ini guru ditugaskan untuk dapat mendidik, mengajar, dan melatih.
  2. Kemanusiaan
    Pada jenis tugas kemanusiaan guru harus dapat bisa menjadi orang tua kedua bagi para siswanya.
  3. Kemasyarakatan
    Di jenis tugas kemasyarakatan yang dilakukan oleh guru salah satunya ikut mencerdaskan bangsa dan ikut membantu menciptakan dalam membentuk warga Indonesia yang bermoral Pancasila.

Peran Guru

Berdasarkan laman Kementerian Agama RI, peran atau fungsi guru yang sehubungan dengan tugasnya selaku pengajar yaitu guru sebagai informator, organisator, motivator, pengarah, inisiator, transmitter, fasilitator, dan mediator.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH UANG